Rabu, 11 November 2015

Dosen STMIK ASIA Malang, Pak Zainul Muchlas, SE., MM








    photo.png
  • Nama   :  Zainul Muchlas, SE., MM
  • TTL     : Sidoarjo, 29 September 1955
  • Jenis Kelamin  : Laki-laki
  • Agama : Islam
  • Status   : Menikah
  • Kewarganegaraan  : Indonesia
  • Alamat Rumah  : Jl. Manunggal Sudimoro A 28 Malang
  • Telepon :   081331638453
  • NIDN  : 0729095501
Pak Zainul Muchlas, SE., MM
Salah Satu Dosen yang Mempunyai Kedisiplinan Tinggi

Sesorang yang disiplin dalam hidupnya, tekun dalam pekerjaannya dan tentunya selalu fokus pada target impian dan harapan. Berpawakan jakun, dengan usia yang sudah amat matang, beliau adalah seorang yang sangat menginspirasi bagi orang disekililingnya. Sudah tau siapa yang sedang dibicarakan?

Seorang yang juga sering mengisi ceramah dibeberapa masjid ini memandang bahwa sudah saatnya generasi muda tidak lagi berfikir lulus kuliah cari kerja, namun bagaimana lulus kuliah bisa membuka lapangan pekerjaan. Ya, jika difikirkan kalian pasti akan tau nama itu, Pak Zainul Muchlas dosen senior di Perguruan Tinggi Asia.

Mungkin ada beberapa diantara kalian yang belum mengenal beliau, disini akan saya ceritakan tentang beliau. Pak Zainul Muchlas dosen senior yang mempunyai sejuta pengalaman dan keahlian dibidang kewirausahaan, maka tidak diragukan lagi sepak terjangnya dalam dunia bisnis. Beliau sangat menganjurkan agar mahasiswanya memanfaatkan teknologi yang ada dalam berbisnis seperti internet. “Komitmen dan pro-aktif adalah modal seseorang mencapai keberhasilan”,ujar beliau.
Beliau juga memanfaatkan internet dalam membantu proses belajar mengajar, semisal ketika mengumpulkan tugas, mahasiswa diminta mengumpulkan lewat email, bimbingan dan juga kegiatan lainnya, semua dilakukan dengan internet. Alasannya karena beliau sudah merasakan begitu manfaatnya internet bagi kelangsungan kerjanya maka beliau juga menginginkan supaya mahasiswanya menerapkan hal yang sama.

“Menjeput Bola”, istilah ini selalu beliau terapkan dalam kehidupan dan pekerjaannya. Sebelum orang bertanya, maka kita sudah harus lakukan dan bisa menjawab. Beliau terinspirasi dari buku First Things First karangan Dr.Stephen R.Covery, beliu juga senang bergaul dengan orang yang jauh lebih muda darinya dan senang dengan generasi muda yang mempunyai jiwa mandiri, fokus dan mau diajak maju.

Seorang yang sudah handal dalam pembuatan proposal ini berharap agar generasi muda sekarang mempunyai semangat yang tinggi sama halnya dengan diri beliau. Suatu kesuksesan pasti mempunyai  proses yang panjang, proses itulah yang membuat sesuatu yang dicapai dengan susah payah tidak akan mudah untuk dihancurkan, dan akan terus kokoh.

Pak Zain, sebutan akrab beliau, selalu berkata bahwa ,”Semua ide yang kita punya, sebrilian dan semenarik mungkin, tidak akan bisa sempurna tanpa sharing dengan oranglain”. Sama halnya dengan berfikir kreatif, namun kreatif saja tidak cukup, ide kreatif perlu diceritakan kepada orang lain agar semakin sempurna dengan sedikit kritik dan saran dari oranglain. Jadi kita tidak selamanya menutup telinga dengan kritikan dan saran dari ornglain, meski terkadang berta, namun disitulah titik diimana kita akan semakin berhasil jika kritik dan tersebut dijadikan acuan. Beliau  percaya bahwa semua yang dilakukan jika masih dirasa baik dilakukan maka akan memperoleh hasil yang baik pula. Salah satu kunci sukses dalam pekerjaan adalah komunikasi dengan orang lain atau rekan kerja dengan baik. Beliau juga jmengatakan lakukan semuanya dengan maksimal dan bertanggungjawab. “Utamakan yang utama, prioritaskan yang terpenting maka semua usaha akan berhasil”.

Malas adalah sifat setan, salah satu dari ratusan motivasi yang beliau katakan. Selalu berfikir kedepan, penuh dengan impian, buat perencanaan untuk meraih target dan harapan.



CURICULUM VITAE

Pendidikan

1972-1974   : SMA Negeri Sidoarjo
1975- 1980  : S1 Jurusan Manajemen Perusahaan Fak. Ekonomi Universitas Brawijaya Malang
1988 - 1989 : S2 Magister Manajemen Universitas Gajahmada Yo
gyakarta

Pekerjaan Profesi
  1. Survey ekonomi bagi UKM sekitar kampus di Malang tahun 2006
  2. Pendataan dan Pemetaan Keluarga Posdaya di Kelurahan Kedungkandang Kota Malang tahun 2015.
  3. Survey potensi pengembangan UKM di Batu Tahun 2015.

IInstruktur Pelatihan (lima tahun terakhir periode 2015)
  1. Pelatihan Kewirausahaan bagi UPK BKM se kota Malang, kerjasama  dengan FKA BKM kota Malang.
  2. Pelatihan Business Plan bagi Mahasiswa Magang, kerjasama dengan  Yayasan Damandiri Jakarta.
  3. Pendampingan Manajemen dan akuntansi bagi BKM kota Malang.
  4. Pedampingan Manajemen, akuntansi dan perpajakan  bagi Pengrajin Tempe Sanan Malang
  5. Pembinaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah se Jatim
  6. Pembinaan Manajemen dan akuntansi Kopontren Sidogiri Pasuruan
  7. Pendampingan Manajemen UKM anggota Posdaya di Kelurahan Kedungkandang
Pekerjaan Praktisi
  1. Kepala Bagian Keuangan pada PT Gajah Perdana Indah Surabaya tahun 1984-1986
  2. Direktur Utama PT Panjaya Bhakti Surabaya 1986-1987
  3. Dosen di STIE Malangkuçeçwara Malang 1987-2007
  4. Dosen di STIE ASIA MALANG 2010 sampai sekarang
  5. Direktur Management Consultant “Zainul Muchlas & Associate “ Malang  2007 sampai sekarang
  6. Kepala Bagian Pengabdian kepada Masyarakat di STIE Malangkucecewara tahun 1990 - 2002
  7. Kepala Bagian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) di STIE Malangkucecwaratahun 2003- 2007.
  8. Staf LP3M (Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat) STMIK – STIEASIA MALANG tahun 2011 sampai 2015
  9. Ketua Pelaksana Program Posdaya di Kelurahan Kedungkandang mulai Tahun 2014 sampai 2015
  10. Redaktur  Jurnal  JIBEKA  STIE  ASIA  Malang  Tahun  2011  sampai  sekarang,  diunggah  dihttp://lp3m.asia.ac.id/jurnal-stie-asia/jibeka-volume-7-nomor-1-februari-2013
  11. Pembantu Ketua III, bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Asia Malang, mulai  bulan Agustus2015.

Jumat, 13 Februari 2015

Pembahasan Soal Tree (REVISI)

Pembahasan Soal Tree
[Revisi]


Tree 1




Tree 2



Tree 3




Tentukan root masing masing tree
tentukan leaf masing masing tree
rubahlah menjadi binary tree
tentukan Height dan Width
dari ke 3 tree tersebut rubahlah menjadi binary tree
dari soal diatas bentuklah 3 aktifitas dalam binary tree
Pre order
In order
Post order

jawaban

1. tree 1 = A, tree 2 = 1, tree 3 =A1

2.tree 1 = (W,P,R,S,Z,H,I,J,U,V,X,L,Y,N,O)
   tree 2 = (3,4,7,8,9,10)
   tree 3 = (A4,A5,A6)

3. Tree 1



 

Tree 2






Tree 3





4. Tree 1 Height = 6
               Widht = 15

    Tree 2 Height = 5
               Width = 6

    Tree 3 Height = 4
               Width = 3



5. 




6. Tree 1
    Pre order Transversal   = A B W G H I P Q R S T Z C J K U V X D L E M N Y F O
    In Order Transversal    = I H G P Q R S T Z A B W C J K U V X D L E M N Y F O
    Post Order Trensversal =  I Z T S R Q  P G W B X V U K N Y M L J O FE D C A

  Tree 2
    Pre order Transversal   = 1 2 3 4 5  6 7 8 9 10
    In Order Transversal    = 7 6 8 9 10 1 4 5 3 2
    Post Order Trensversal =  7 6 8 9 10 4 5 3 2 1

 Tree 3
    Pre order Transversal   = A1 A2 A3 A4 A5 A6
    In Order Transversal    = A6 A5 A4 A3 A1 A2

    Post Order Trensversal = A6 A5 A4 A3 A2 A1

Tree


Merupakan salah satu bentuk struktur data tidak linear yang menggambarkan hubungan yang bersifat hirarkis (hubungan one to many) antara elemen-elemen. Tree bisa didefinisikan sebagai kumpulan simpul/node dengan satu elemen khusus yang disebut Root dan node lainnya terbagi menjadi himpunan-himpunan yang saling tak berhubungan satu sama lainnya (disebut subtree). Untuk jelasnya, di bawah akan diuraikan istilah-istilah umum dalam tree :

a) Prodecessor : node yang berada diatas node tertentu.

b) Successor : node yang berada di bawah node tertentu.

c) Ancestor : seluruh node yang terletak sebelum node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.

d) Descendant : seluruh node yang terletak sesudah node tertentu dan terletak pada jalur yang sama.

e) Parent : predecssor satu level di atas suatu node.

f) Child : successor satu level di bawah suatu node.

g) Sibling : node-node yang memiliki parent yang sama dengan suatu node.

h) Subtree : bagian dari tree yang berupa suatu node beserta descendantnya dan memiliki semua        karakteristik dari tree tersebut.

i) Size : banyaknya node dalam suatu tree.

j) Height : banyaknya tingkatan/level dalam suatu tree.

k) Root : satu-satunya node khusus dalam tree yang tak punya predecssor.

l) Leaf : node-node dalam tree yang tak memiliki seccessor.

m) Degree : banyaknya child yang dimiliki suatu node.




Beberapa jenis Tree yang memiliki sifat khusus :


1. Binary Tree


Binary Tree adalah tree dengan syarat bahwa tiap node hanya boleh memiliki maksimal dua subtree dan kedua subtree tersebut harus terpisah. Sesuai dengan definisi tersebut, maka tiap node dalam binary tree hanya boleh memiliki paling banyak dua child.




Jenis-jenis Binary Tree :

a. Full Binary Tree
 



Binary Tree yang tiap nodenya (kecuali leaf) memiliki dua child dan tiap subtree harus mempunyai panjang path yang sama.

 



b. Complete Binary Tree

Mirip dengan Full Binary Tree, namun tiap subtree boleh memiliki panjang path yang berbeda. Node kecuali leaf memiliki 0 atau 2 child


c. Skewed Binary Tree

 


yakni Binary Tree yang semua nodenya (kecuali leaf) hanya memiliki satu child

Langkah-Langkahnya Traverse :

 PreOrder : Cetak isi node yang dikunjungi, kunjungi Left Child, kunjungi Right Child.
 InOrder : Kunjungi Left Child, Cetak isi node yang dikunjungi, kunjungi Right Child.
 PostOrder : Kunjungi Left Child, Kunjungi Right Child, cetak isi node yang dikunjungi.


Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh operasi-operasi pada Binary Tree berikut ini :






 


2. Binary search Tree

Adalah Binary Tree dengan sifat bahwa semua left child harus lebih kecil daripada right child dan parentnya. Juga semua right child harus lebih besar dari left child serta parentnya. Binary seach tree dibuat untuk mengatasi kelemahan pada binary tree biasa, yaitu kesulitan dalam searching / pencarian node tertentu dalam binary tree. Contoh binary search tree umum :



Graph



Graf adalah kumpulan noktah (simpul) di dalam bidang dua dimensi yang dihubungkan dengan sekumpulan garis (sisi). Graph dapat digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Representasi visual darigraph adalah dengan menyatakan objek sebagai noktah, bulatan atau titik (Vertex), sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan garis (Edge).

G = (V, E)

Dimana

G = Graph

V = Simpul atau Vertex, atau Node, atau Titik

E = Busur atau Edge, atau arc



Graf merupakan suatu cabang ilmu yang memiliki banyak terapan. Banyak sekali struktur yang bisa direpresentasikan dengan graf, dan banyak masalah yang bisa diselesaikan dengan bantuan graf. Seringkali graf digunakan untuk merepresentasikan suaru jaringan. Misalkan jaringan jalan raya dimodelkan graf dengan kota sebagai simpul (vertex/node) dan jalan yang menghubungkan setiap kotanya sebagai sisi (edge) yang bobotnya (weight) adalah panjang dari jalan tersebut.

Ada beberapa cara untuk menyimpan graph di dalam sitem komputer. Struktur data bergantung pada struktur graph dan algoritma yang digunakan untuk memmanipulasi graph. Secara teori salah satu dari keduanya dapat dibedakan antara struktur list dan matriks, tetapi dalam penggunaannya struktur terbaik yang sering digunakan adalah kombinasi keduanya.

• Graph tak berarah (undirected graph atau non-directed graph) :

• Urutan simpul dalam sebuah busur tidak dipentingkan. Misal busur e1 dapat disebut busur AB atau BA

• Graph berarah (directed graph) :

• Urutan simpul mempunyai arti. Misal busur AB adalah e1 sedangkan busur BA adalah e8.

• Graph Berbobot (Weighted Graph)

• Jika setiap busur mempunyai nilai yang menyatakan hubungan antara 2 buah simpul, maka busur tersebut dinyatakan memiliki bobot.

• Bobot sebuah busur dapat menyatakan panjang sebuah jalan dari 2 buah titik, jumlah rata-rata kendaraan perhari yang melalui sebuah jalan, dll.

Istilah-istilah dalam graf

Kemudian terdapat istilah-istilah yang berkaitan dengan graphyaitu:

a. Vertex

Adalah himpunan node / titik pada sebuah graph.

b. Edge

Adalah himpunan garis yang menghubungkan tiap node / vertex.

c. Adjacent

Adalah dua buah titik dikatakan berdekatan (adjacent) jika dua buah titik tersebut terhubung dengan sebuah sisi. Adalah Sisi e3 = v2v3 insident dengan titik v2 dan titik v3, tetapi sisi e3 = v2v3tidak insident dengan titik v1 dan titik v4.

Titik v1 adjacent dengan titik v2 dan titik v3, tetapi titik v1 tidakadjacent dengan titik v4.



Istilah-istilah dalam graf

Kemudian terdapat istilah-istilah yang berkaitan dengan graphyaitu:

a. Vertex

Adalah himpunan node / titik pada sebuah graph.

b. Edge

Adalah himpunan garis yang menghubungkan tiap node / vertex.

c. Adjacent

Adalah dua buah titik dikatakan berdekatan (adjacent) jika dua buah titik tersebut terhubung dengan sebuah sisi. Adalah Sisi e3 = v2v3 insident dengan titik v2 dan titik v3, tetapi sisi e3 = v2v3tidak insident dengan titik v1 dan titik v4.

Titik v1 adjacent dengan titik v2 dan titik v3, tetapi titik v1 tidakadjacent dengan titik v4.



d. Weight

Adalah Sebuah graf G = (V, E) disebut sebuah graf berbobot(weight graph), apabila terdapat sebuah fungsi bobot bernilai real W pada himpunan E,

W : E ® R,

nilai W(e) disebut bobot untuk sisi e, " e Î E. Graf berbobot tersebut dinyatakan pula sebagai G = (V, E, W).

Graf berbobot G = (V, E, W) dapat menyatakan

* suatu sistem perhubungan udara, di mana

· V = himpunan kota-kota

· E = himpunan penerbangan langsung dari satu kota ke kota lain

· W = fungsi bernilai real pada E yang menyatakan jarak atau ongkos atau waktu

* suatu sistem jaringan komputer, di mana

· V = himpunan komputer

· E = himpunan jalur komunikasi langsung antar dua komputer

· W = fungsi bernilai real pada E yang menyatakan jarak atau ongkos atau waktu

e. Path

Adalah Walk dengan setiap vertex berbeda. Contoh, P = D5B4C2A Sebuah walk (W) didefinisikan sebagai urutan (tdk nol) vertex & edge. Diawali origin vertex dan diakhiriterminus vertex. Dan setiap 2 edge berurutan adalah series. Contoh, W = A1B3C4B1A2.

f. Cycle

Adalah Siklus ( Cycle ) atau Sirkuit ( Circuit ) Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama

3. Representasi Graf

Dalam pemrograman, agar data yang ada dalam graph dapat diolah, maka graph harus dinyatakan dalam suatu struktur data yang dapat mewakili graph tersebut. Dalam hal ini graph perlu direpresentasikan kedalam bentuk array dan dimensi yang sering disebut matrix atau direpresentasikan dalam bentuk linked list. Bentuk mana yang dipilih biasanya tergantung kepada efisiensi dan kemudahan dalam membuat program. Berikut ini beberapa bentuk representasi graph:

Representasi Graph dalam bentuk Matrix:

1. Adjacency Matrik Graf Tak Berarah



Matrik yang digambarkan pada gambar 1b merupakan representasi dalam bentuk Adjacency Matrik dari graf yang digambarkan pada gambar 1a. Beberapa hal yang dapat dilihat atau dapat diterangkan pada Adjacency Matrik tersebut adalah sebagai berikut :

1. Matrik yang terbentuk adalah matrik bujur sangkar n x n, dimana n = jumlah simpul yang ada dalam graf tersebut. Matrik ini menyatakan hubungan antara simpul satu dengan simpul lainnya.

2. Matrik yang terbentuk adalah matrik simetris dengan sumbu simetris adalah diagonal dari titik kiri atas ke titik kanan bawah.

3. Data yang tedapat baik dalam baris maupun kolom, dapat menyatakan degree sebuah simpul. Contoh : baik pada baris D maupun kolom D jumlah angka 1 nya adalah 3 buah, dimana jumlah ini menyatakan degree simpul D.



2. Adjacency Matrik Graf Berarah



Matrik yang digambarkan pada gambar 2b merupakan representasi dalam bentuk Adjacency Matrik dari graf yang digambarkan pada gambar 2a. Beberapa hal yang dapat dilihat atau dapat diterangkan pada Adjacency Matrik tersebut adalah sebagai berikut :

1. Matrik yang terbentuk adalah matrik bujur sangkar n x n, dimana n = jumlah simpul yang ada dalam graf tersebut. Matrik ini menyatakan hubungan antara simpul satu dengan simpul lainnya.

2. Matrik yang terbentuk mungkin simetris mungkin juga tidak simetris. Menjadi

Simetris bila hubungan antara dua buah simpul (v1 dan v2) terdapat busur dari

v1 ke v2 dan juga sebaliknya.

3. Hal pokok yang dinyatakan oleh matrik ini adalah : busur yang ’keluar’ dari suatu simpul. Dengan demikian, data yang terdapat dalam suatu baris, dapat menyatakan outdegree simpul yang bersangkutan.

Contoh : Jumlah elemen yang nilainya = 1 pada baris B ada 3 elemen,ini menyatakan jumlah outdegree simpul B adalah 3 buah.

4. Data yang terdapat dalam suatu kolom, dapat menyatakan indegree simpul bersangkutan.

Contoh : Jumlah elemen yang nilainya 1 pada kolom B ada 2 elemen, ini menyatakan indegree simpul B adalah 2 buah.


3. Adjacency Matrik Graf Berbobot Tak Berarah



Nilai yang ada dalam tiap elemen matrik, menyatakan bobot busur yang menghubungkan dua buah simpul yang bersangkutan. Untuk dua buah simpul yang tidak berhubungan langsung oleh sebuah busur, maka dianggap dihubungkan oleh sebuah busur yang nilai bobotnya tidak terhingga. Dalam pemograman, karena keperluan algoritma, maka dari total bobot seluruh busur yang ada atau yang mungkin ada.

Contoh: pada gambar 3a simpul A dan C tidak berhubungan langsung melalui sebuah busur, maka untuk elemen matrik yang bersangkutan diisi dengan nilai 999 karena nilai 999 dalam kasus ini cukup mewakili nilai tidak terhingga.



Representasi graf dalam bentuk Linked List

1. Adjacency List



Bila ingin direpresentasikan dalambentuk linked list, dapat diilustrasikan secara sederhana seperti gamabar 4b. Dari ilustrasi sederhana tersebut terlihat ada 5 buah simpul A,B,C,D,dan E yang dibariskan dari atas kebawah seperti pada gambar 4a. Kemudian dari masing-masing simpul ’keluar’ pointer kearah kanan yang menunjuk simpul-simpul lain. Salah satu contoh, yang dapat dilihat pada gambar 4b dimana A menunjuk simpul B dan simpul D.



Dalam Adjacency List, kita perlu membedakan antara simpul-vertex dan simpul-edge. Simpul-vertex untuk menyatakan simpul atau vertex, dan simpul-edge untuk menyatakan hubungan antar simpul yang biasa disebut busur. Struktur keduanya bisa sama, bisa juga tidak sama,tergantung kebutuhan.Untuk memudahkan pembuatan program, struktur kedua macam simpul dibuat sama seperti yang digambarkan pada gambar 5c. Yang membedakan antara simpul-vertex dan simpul-edge, adalah anggapan terhadap simpul tersebut.Dalam contoh ini, terlihat struktur simpul dibuat terdiri dari 3 elemen. Satu elemen untuk INFO, dua elemen untuk pointer.pointer kiri (left) dan pointer kanan (right)